1.
Taman Mini Indonesia Indah
Di kawasan tempat wisata di
Indonesia ini terdapat sebuah danau dengan pulau buatan yang menyerupai
pulau-pulau di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Anda bisa berkeliling
danau ini dengan menggunakan perahu angsa yang telah disediakan.
Taman Mini Indonesia Indah juga
memiliki anjungan daerah dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Setiap
anjungan daerah berbentuk rumah adat dan di dalamnya terdapat pakaian
tradisional, peralatan rumah tangga sehari-hari dan senjata tradisional. Ada
juga kafetaria di setiap anjungan yang menyajikan kuliner khas daerah
masing-masing.
Selain miniatur kepulauan
Indonesia dan anjungan daerah, Taman Mini Indonesia Indah juga masih memiliki
banyak museum dan wahana rekreasi untuk keluarga. Tempat wisata di Indonesia
ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin mengenalkan Indonesia
pada anak-anak dengan cara yang menyenangkan.
2.
Tana Toraja
Selain kaya akan alamnya, tempat
wisata d Indonesia ini juga kaya akan budaya leluhur yang masih dijaga sampai
saat ini. Di sini, ada banyak tradisi kuno yang masih dipertahankan, salah
satunya adalah Rambu Solo’.
Rambu Solo’ merupakan upacara
pemakaman di Tana Toraja. Apa menariknya upacara pemakaman? Eits, upacara
pemakaman adat Tana Toraja ini tak bisa Anda lewatkan begitu saja. Rambu Solo’
merupakan satu-satunya upacara pemakan termahal di Indonesia dan mungkin juga
di dunia. Upacara ini dilakukan selama berhari-hari dengan biaya yang tak
sedikit. Salah satu ritual yang dilakukan adalah sembelih kerbau. Kerbau ini
tak cukup hanya satu. Semakin tinggi kasta orang yang meninggal, maka semakin
banyak kerbau yang dikorbankan.
Orang-orang Tana Toraja percaya
bahwa selama belum dimakamkan, orang yang meninggal adalah orang yang sedang
sakit. Tubuhnya sengaja disuntik formalin agar tak membusuk selama menunggu
keluarga bisa menyelenggarakan Rambu Solo’. Orang yang meninggal dianggap hanya
sedang dalam kondisi sakit saja. Keluarga tetap memperlakukannya seperti orang
yang masih hidup, mengajaknya mengobrol dan bercanda. Jika telah dilakukan
Rambu Solo’, barulah keluarga percaya orang tersebut sudah meninggal.
3.
Pulau Komodo
Pulau Komodo masuk dalam kawasan
Taman Nasional Komodo bersama pulau-pulau lain di sekitar Kepulauan Nusa
Tenggara. Pada tahun 1986, UNESCO menetapkan tempat wisata di Indonesia ini
sebagai salah satu situs warisan dunia. Pulau ini dianggap sebagai habitat
binatang komodo yang wajib dilindungi. Salah satu penghargaan tertinggi yang
berhasil diraih adalah berhasil masuk dalam jajaran tujuh kejaiban alam di
dunia atau yang lebih dikenal dengan New Seven Wonders of Nature pada tahun
2011.
Tempat wisata ini menawarkan
keindahan daratan dan alam bawah laut yang luar biasa. Ada banyak hal yang bisa
Anda lakukan di sini, mulai dari trekking, menyelam sampai snorkerling.
Untuk trekking, Anda bisa
menjelajah pulau bersama rombongan dan seorang ranger atau pemandu. Dalam
perjalanan, Anda bisa menemukan komodo yang sedang berburu mangsa atau
beristirahat. Ranger akan membekali Anda dengan sebuah tongkat yang ujungnya
bercabang. Tongkat ini dipercaya dapat melemahkan komodo saat binatang ini
mulai menyerang. Dengan menekan leher komodo menggunakan ujung tongkat yang
bercabang, binatang ini seketika akan jinak. Penting bagi Anda untuk menjaga
setiap gerakan saat berjalan karena binatang ini sangat peka terhadap gerakan
yang tiba-tiba.
Menyelam dan snorkeling di
perairan Pulau Komodo tak kalah seru. Tempat wisata ini juga dikenal dengan
keindahan alam bawah lautnya dan menjadi salah satu lokasi menyelam favorit.
Yang menarik lagi adalah adanya Pink Beach atau Pantai Merah Muda. Pantai ini
adalah salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna
kemerahan. Warna ini diduga berasal dari serpihan koral yang hancur dan
bercampur bersama pasir pantai.
4.
Bali
Bali memiliki banyak keindahan
alam yang sangat indah mulai dari deretan pantainya, suasana pegunungannya
sampai pura-pura sakralnya. Dari sekian banyak tempat wisata menarik, yang
paling populer di telinga wisatawan tentu saja Pantai Kuta, Pantai Legian,
Pantai Seminyak, Pura Tanah Lot dan suasana pedesaan Ubud.
Bali menjadi bukti bahwa untuk
bisa menari perhatian dunia internasional, budaya dan nilai kekhasan tak perlu
dikorbankan. Dengan tetap menjaga budayanya, Bali justru mengundang banyak
wisatawan asing untuk datang. Di sini, Anda akan banyak menemui sekumpulan
wisatawan asing yang sedang menikmati pertunjukan seni dan budaya khas Bali.
5.
Rinjani
Salah satu gunung terindah ini
menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa. Rinjani terkenal sangat indah
karena saat mendaki gunung tersebut, kita menghadapi berbagai medan mulai dari
hutan,savana,batu cadas dan lain-lain. Selain itu rinjani juga memiliki pesona danau
segara anakan yang diakibatkan oleh letusan dahsyat. Rinjani juga memiliki
pemandian air panas serta beberapa iar terjun yang sangat sayang untuk
dilewatkan.
6.
Bunaken
Taman Laut Bunaken menjadi salah
satu tempat wisata di Indonesia yang lagi-lagi ditetapkan UNESCO sebagai situs
warisan dunia, tepatnya pada tahun 2005. Hal ini dikarenakan kekayaan dan
keragaman biota lautnya yang luar biasa mulai dari terumbu karang, rumput laut
sampai spesies ikan yang ada.
Tempat wisata ini memiliki lebih
dari 30 titik menyelam yang menjadi favorit banyak penyelam domestik maupun mancanegara.
Selain menyelam dan bersentuhan langsung dengan ikan-ikan di sini, Anda juga
bisa menyelam bersama kapal selam yang telah disediakan. Kapal ini memiliki
dinding kaca transparan untuk memudahkan Anda melihat pemandangan bawah laut
Taman Laut Bunaken tanpa terkena air dan basah.
7.
Raja Ampat
Pesona tempat wisata di Indonesia
ini mulai banyak dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Raja
Ampat sendiri merupakan kumpulan dari pulau-pulau di ujung Papua. Ada empat
pulau utama di sini, yaitu Waigeo, Misool, Salawati dan Batanta.
Kekayaan alam bawah laut Raja
Ampat tak perlu diragukan lagi. Perairan di tempat wisata ini dikenal sebagai
salah satu lokasi menyelam dan snorkeling terbaik di dunia. Bahkan The Nature
Conservancy menyebut bahwa sekitar 75% biota laut dunia dapat ditemukan di
perairan Raja Ampat. Untuk membuktikannya, silakan siapkan perlengakapan
menyelam Anda dan mulailah menjelajahi alam bawah lautnya. Bulan Oktober dan
November disebut sebagai waktu yang terbaik untuk menyelam di sini karena cuaca
dan kondisi perairan sangat ideal.
Selain menyelam, Anda juga bisa
menjelajah keindahan daratan pulau-pulau di Raja Ampat ini. Warga setempat akan
dengan senang hati menawarkan jasa sebagai pemandu. Selama trekking, Anda juga
bisa mampir ke rumah-rumah warga dan berinteraksi secara langsung atau membeli
kerajinan tangan seperti patung suku Asmat dan alat musik tradisional hasil
karya mereka sebagai suvenir.
8.
Borobudur
Candi Borobudur sempat terkubur
abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi, sampai kemudian ditemukan oleh Sir
Thomas Stamford Raffles di tahun 1814.
Tempat wisata di Indonesia ini
diperkirakan dibangun pada tahun 824. Bangunannya tersusun dari balok vulkanik
dan membentuk 504 arca Buddha, 72 stupa dan sebuah stupa induk tepat di puncak
candi. Mitosnya, jika Anda memasukkan tangan ke lubang stupa dan berhasil
menyentuh arca yang ada di dalamnya, maka keinginan Anda akan terkabul. Di
sini, Anda juga bisa membeli bermacam suvenir mulai dari kaos, gantungan kunci,
kipas sampai miniatur Candi Borobudur.
Pada perayaan Waisak, Candi
Borobudur menjadi pusat berkumpulnya banyak umat Buddha dari berbagai belahan
dunia seperti Tibet dan Thailand. Ritual ini menjadi salah satu daya tarik
wisata di sini. Yang paling diminati wisatawan adalah acara puncak berupa
pelepasan lampion ke langit. Lampion-lampion tersebut akan dilepaskan bersama
dengan doa dan harapan untuk satu tahun ke depan.
9.
Puncak Jaya Wijaya
Puncak Jayawijaya atau yang biasa
disebut dengan Puncak Carstensz adalah satu-satunya puncak gunung di Indonesia
yang memiliki salju abadi. Puncak ini menjulang setinggi lebih dari 5.000 meter
di atas permukaan laut. Yang lebih membanggakan lagi adalah Gunung Jayawijaya
masuk ke dalam daftar Seven Summits atau tujuh gunung dengan puncak tertinggi
di dunia.
Puncak Jayawijaya ini pertama
kali ditaklukan oleh seorang penjelajah asal Belanda bernama Hendrik Albert
Lorentz pada tahun 1909. Lorentz berhasil mendaki puncak bersalju ini bersama
enam orang suku Dayak Kenyah yang direkrutnya di Kalimantan. Setelah pendakian
yang berhasil ini, mulai banyak pendaki yang mengikuti jejak Lorentz untuk
menaklukan Puncak Jayawijaya.
10. Danau
Toba
Danau Toba yang terletak di
Sumatera Utara ini merupakan salah satu danau vulkanik terindah yang dimiliki
Indonesia. Dengan luas yang mencapai 1.145 kilometer persegi, Danau Toba tampak
seperti sebuah lautan yang berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan
laut. Selain disebut sebagai danau terluas di Asia Tenggara, danau yang
memiliki kedalaman 450 meter ini juga menjadi danau terdalam di dunia.
Di tengah Danau Toba, terdapat
sebuah pulau yang bernama Pulau Samosir. Pulau Samosir memiliki dua danau kecil
yaitu Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Pulau Samosir yang memiliki luas
hampir sama dengan luas negara Singapura ini bukanlah pulau kosong, pulau ini
menjadi tempat tinggal suku Batak Samosir. Suku Batak yang tinggal d Pulau
Samosir masih memegang teguh kepercayaan leluhur. Mereka juga masih menjalankan
berbagai ritual yang biasa dilakukan nenek moyang dahulu.
No comments:
Post a Comment